Rina

Malam ini aku sedang ingin mengingat kembali awal pertemuanku dengan princess of china. Sepertinya saat itu adalah perekrutan anggota baru ksm manajemen. Aku melihat dia dari jauh dan seketika aku tertarik padanya. Awalnya kupikir hanya sekedar tertarik biasa, tapi setelah beberapa kali bertemu aku mulai tidak dapat melupakan senyumannya. Memperhatikan dari kejauhan adalah kegiatan baruku saat itu, aku hanya dapat tersenyum sendiri saat melihatnya di kampus. Baru kali ini ada wanita yang membuatku seperti ini. Sampai pada akhirnya aku dapat mengenalnya. Sungguh sangat bahagia aku pada waktu itu. Aku merasa hari itu adalah hari keberuntunganku, pertama kali aku melihatnya dari dekat dalam waktu lama dan memperhatikannya tertawa. Perasaan ini sangat susah dideskripsikan, aku merasa ingin berkata banyak waktu itu, tapi aku takut dia akan menganggapku aneh. Aku ingin berusaha membuatnya memperhatikanku, tapi aku tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya kuputuskan untuk menikmati saat-saat itu. Setelah sekian lama waktu berlalu, aku mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan perasaanku yang sesungguhnya kepadanya. Aku akan terus berusaha membuatnya tertawa seperti apa yang telah aku janjikan.
Semua ini benar-benar seperti mimpi, mimpi indah dari tidur yang lama dan menjadi kenyataan. Beberapa hari ini aku terus mencari kata yang memiliki arti lebih dari bahagia untuk dapat mewakili perasaanku pada "princess of china". Malam ini baru kusadari, betapa tidak pekanya aku. Malam ini kusadari, betapa seringnya aku mengucapkan kata tersebut. Kata yang memiliki arti lebih dari sekedar bahagia, kata yang dapat membuatku merasa mampu menghadapi apapun tanpa rasa takut sekaligus kata sangat berarti bagiku. Rina.